Jumat, 01 Juli 2022

10 SEBAB KEMUDAHAN DAN KESUSAHAN MENGHAFAL AL-QUR’AN


    Berikut ini adalah sebab-sebab yang insyaallah akan membuat kita mudah menghafal al-Qur’an dan juga sebab-sebab yang menjadikan kita susah menghafal al-Qur’an. Semoga bermanfaat.

Sebab-Sebab Kemudahan Menghafal Al-Qur'an

1. Ikhlas (hanya mengharap pahala dari Allah)

2. Bersungguh-sungguh/semangat

3. Berdoa minta kemudahan kepada Allah

4. Mengikuti arahan guru/pembimbing

5. Menghafal sedikit-sedikit tapi rutin

Minggu, 01 Agustus 2021

MERDEKA DAN SEMPURNA

KEMERDEKAAN yang sempurna adalah ketika seseorang dimasukkan ke dalam surga dan diselamatkan dari siksa api neraka.

Ketika meninggal ia beristirahat dari dunia dengan semua keresahan dan kesedihannya. Bertemu menghadap Allah dengan keridhaan-Nya.

Merekalah orang-orang yang benar-benar menghamba hanya kepada Allah, yang hidup di dunia dengan keimanan dan ketakwaan di atas ilmu, selalu mentauhidkan Allah dan tak berbuat kesyirikan maupun kekufuran.

Alangkah bahagianya ketika ia dipanggil dalam keadaan tenang jiwanya penuh kecintaan kepada Rabb-nya.

Kamis, 13 Mei 2021

LEBARAN KALI INI


Isi toplesnya tak jauh berbeda dengan lebaran kala itu. Belasan tahun yang lalu, atau sudah angka puluhan tahun yang lalu... Namun yang pasti berbeda adalah usiaku dan usia mereka yang kini telah bertambah. Hanya saja bedanya bahwa aku semakin kuat, sedangkan mereka semakin lemah.

Kini aku bukanlah lagi anak-anak seperti dulu, yang masih merengek minta dibuatkan pacitan atau snack khas lebaran di keluargaku. Bahkan kini aku lebih kuat dari yang dulu karena aku telah tumbuh dewasa.

Merekalah yang kini telah melemah, semakin sepuh, kulit yang telah banyak mengeriput, uban yang semakin penuh di kepala, pandangan yang semakin kabur untuk melihat huru-huruf ataupun abjad yang berjejer, gigi yang semakin berkurang, bahkan mungkin semuanya pun telah copot dan hilang, sehingga makanan yang ada di dalam toples pun tak lagi mereka bisa menikmatinya seperti dulu. Mereka semakin menua, mereka telah "dimakan" usia.

Minggu, 02 Mei 2021

10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

         


10 malam terakhir Ramadhan adalah malam-malam yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan (lailatul qadr).

Allah 'azza wa jalla berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. al-Qadr [97]: 3-5)

Jumat, 01 Januari 2021

BISA JADI MASALAHNYA ADA PADA KITA

 


            Melihat satu titik putih yang ada di lembaran hitam, atau satu titik hitam di lembaran putih, mata kita fokus tertuju pada satu titik itu. Mata kita pun mengabaikan warna lain yang begitu luas itu dibanding dengan titik tersebut. Mungkin seperti inilah gambaran untuk ungkapan yang telah masyhur dalam bahasa kita: "Semut di ujung lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak."

Kadangkala ketika terjadi konflik dengan suami/istri kita, kita marah, dan kita selalu fokus hanya memikirkan kekeliruannya saja. Senantiasa kita memikirkan itu sehingga kekeliruannya nampak begitu besar, padahal sebenarnya itu kecil, sedangkan kebaikannya begitu banyak. Hingga kebaikan yang banyak itu pun seolah terkubur dengan sedikit kekeliruannya. Padahal wajar, sebagai manusia pasti memiliki kekurangan atau melakukan kekeliruan, bukankah kita juga demikian? Selagi kekeliruan itu masih bisa ditolerir, maafkanlah. Lihatlah sisi kelebihannya yang begitu banyak. Ingatlah, dia adalah pasangan hidup kita yang senantiasa membersamai kita dalam suka dan duka.

Selasa, 01 Desember 2020

PERTANYAAN YANG LEBIH PENTING

 


Manakah yang lebih cantik antara wanita dunia yang masuk surga dengan bidadari surga?

Sebenarnya pertanyaan seperti ini kurang bermanfaat untuk kita, yang lebih bermanfaat dan hendaknya menjadi perenungan dan instrospeksi bagi kita adalah pertanyaan:

Bisakah kita menjadi salah satu penghuni surga??

Apa yang telah kita persiapkan untuk membeli surga??

Sudah sejauh mana kita memantaskan diri untuk menjadi penghuninya??”

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ، أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ

“Ingatlah sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal, dan ketauhilah bahwa sesungguhnya barang dagangan Allah adalah surga.” (HR. Tirmidzi 2450 dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani di dalam kitab Shahihut Tirmidzi 2450)

Minggu, 01 November 2020

ORANG-ORANG DEKAT YANG BAIK


    Di antara yang bisa membantu menguatkan ketabahan hati seorang hamba saat tertimpa musibah khususnya musibah yang berat, adalah keluarga, teman, ataupun penasehat yang selalu menghibur dan mengingatkan akan akhirat. Bahkan ia tak akan lupa mendoakan kesembuhan, kesehatan, dan kebaikan.

Maka bersyukurlah jika kita memiliki orang-orang dekat yang seperti itu. Dengan mengingat akhirat, maka kita akan ingat Allah, dan dengan mengingat Allah maka hati kita akan menjadi tenang. Kita tahu bahwa semua urusan kita telah diatur oleh Allah, dan kita tahu bahwa apa yang Allah pilihkan bagi kita adalah yang terbaik, selagi kita beriman. Maka kita pun akan tenang dengan berprasangka baik kepada Allah.

Kamis, 01 Oktober 2020

PENTINGNYA ADAB YANG BAIK KEPADA GURU

 


            Ketika anak kita memiliki akhlak yang buruk, salah satu pihak yang paling merasakan keburukannya adalah guru-gurunya di sekolah. Dikatakan bahwa guru adalah orang tua kedua bagi anak. Tak jarang, guru lebih perhatian pada pendidikan anak daripada orang tuanya. Khususnya para guru yang mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam. Namun seringkali seorang guru diremehkan, tak dianggap, tak digubris perintahnya, karena buruknya adab murid kepadanya.

Di sinilah perlunya kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Sebagaimana guru senantiasa mengajarkan anak agar berbakti dan nurut kepada orang tuanya, maka demikian pula orang tua hendaknya mengajarkan anak untuk beradab yang baik kepada gurunya.

Selasa, 01 September 2020

KITA SEMUA BUTUH HIDAYAH


 Jika saja hidayah taufik dari Allah bisa kita beli, niscaya kita akan mengumpulkan harta sekuat tenaga, dan kita akan kumpulkan donasi sebanyak-banyaknya agar bisa membeli hidayah, untuk kemudian kita bagi-bagikan kepada manusia.

Namun hidayah Allah itu tak bisa dibeli, bahkan meski dengan harta sepenuh bumi.

Hidayah adalah nikmat Allah yang lebih berharga daripada langit dan bumi. Hanya Allah sajalah yang mampu memberikannya. Dia mengaruniakan hidayah itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Maka beruntunglah orang-orang yang telah Allah pilih untuk mendapatkan hidayah.

Maka cari dan kejarlah hidayah itu, dan jujurlah dalam mencarinya. Sesungguhnya Allah mengetahui siapa orang yang jujur dan siapa yang hanya berucap saja.

Hidayah itu adalah kita mengenali kebenaran dan mau mengamalkannya.

Sabtu, 01 Agustus 2020

TERUSLAH MEMPERBAIKI DIRI


 Mungkin kita belum termasuk orang baik. Namun terkadang, orang lain melihat kita adalah orang yang begitu baik dan memiliki banyak kelebihan. Padahal hakikatnya kita sendirilah yang lebih tahu tentang diri kita, bahwa kita masih banyak kekurangan, kekhilafan, dan kelemahan.

Justru betapa baiknya mereka yang beranggapan demikian, mereka berbaik sangka pada kita, mereka tak melihat sisi kekurangan kita.

Maka kita harus belajar dari mereka, jangan sampai kita justru mencari-cari kekurangan orang lain.

Kita pun harus sadar, bahwa belumlah kita menjadi orang baik, hanya saja karena Allah menutup aib-aib kita.

Maka teruslah memperbaiki diri, dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah.

----------

Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Rabu, 01 Juli 2020

BERLINDUNG DARI GODAAN TERBESAR


             Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kita bahwa sebesar-besar godaan bagi laki-laki adalah wanita, maka sepantasnya kita meminta perlindungan kepada Allah dari godaan wanita, dan hendaknya kita menjaga diri darinya dengan menjauhi hal-hal yang bisa membuat kita tergoda/terfitnah oleh mereka.

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidaklah aku meninggalkan setelahku nanti, sebuah ujian yang lebih berbahaya bagi laki-laki melebihi godaan wanita.” (HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740)

Senin, 01 Juni 2020

KEBAHAGIAAN DAN KESEDIHAN POSITIF ORANG YANG BERSEDEKAH


            Sedekah termasuk amalan yang mulia. Sesungguhnya ada banyak kebaikan dan kebahagiaan yang akan didapat oleh orang-orang yang bersedekah. Demikian pula, orang yang bersedekah terkadang juga merasakan kesedihan, namun kedihannya adalah kesedihan yang positif.

Kebahagiaan Orang Yang Bersedekah

1. Ia bersyukur karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

2. Ia bersyukur karena tak mendapat kesusahan atau musibah seperti orang yang ia sedekahi.

3. Ia bersyukur karena diberi kenikmatan melebihi banyak orang selainnya.

4. Ia berbahagia karena memiliki harapan pahala yang besar dengan sedekahnya.

5. Ia senang bisa bermanfaat dan menyenangkan orang lain.

Semua kebahagiaan ini akan ia rasakan ketika ia ikhlas dalam sedekahnya.

Jumat, 01 Mei 2020

RIZKI ALLAH ITU AMAT BANYAK

 


Sebagian orang menganggap bahwa rizki Allah hanya terbatas pada harta dunia saja.

Ini adalah keliru.

Bahkan rizki Allah itu sangat luas.

Setiap nikmat yang kita rasakan adalah rizki yang berasal dari Allah.

Allah telah berfirman:

وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِ

Dan apapun nikmat yang ada padamu, maka ia berasal dari Allah.” (QS an-Nahl [16]: 53)

Dan Allah ta'ala juga telah berfirman:

وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ

Kalaulah engkau menghitung-hitung nikmat Allah pasti engkau tak akan mampu untuk menghitungnya.” (QS Ibrahim [14]: 34)

Rabu, 01 April 2020

SEMOGA KESELAMATAN TERLIMPAH KEPADAMU

 


Semoga keselamatan terlimpah kepadamu.

Keselamatan dari apa? Selamat dari gangguan tanganku, lisanku, dan apa saja yang engkau merasa terganggu dariku. Maka selama engkau bersama denganku, sejak pertemuanmu denganku, sejak kalimat ini aku ucapkan kepadamu; engkau aman dariku, aku tidak akan mengganggumu.

Keselamatan dari apa? Keselamatan dari setiap keburukan di dunia yang itu bisa menyedihkanmu dan menyusahkanmu, baik yang besar maupun yang kecil, baik dalam urusan agamamu maupun perkara duniamu.

Keselamatan dari apa? Keselamatan dari segala macam keburukan di akhirat yang datang setelah kematian, yang itu akan mencelakakanmu, merugikanmu, dan menyengsarakanmu.

Minggu, 01 Maret 2020

PILIHAN ALLAH ADALAH YANG TERBAIK

 

Allah ta'ala telah berfirman:

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"Bisa jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu, dan bisa jadi engkau mencintai sesuatu padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan engkau tidak mengetahui."  (QS. al-Baqarah: 216)

Segala sesuatu berjalan sesuai dengan kehendak Allah. Setiap urusan kita selama hidup kita, telah diatur oleh Allah. Senang, bahagia, sehat, kaya, miskin, kemudahan, kesusahan, kesedihan, musibah, sakit, kehilangan, kegagalan, hingga kematian. Semua adalah pilihan Allah. Dan ingatlah, bahwa pilihan Allah untuk hamba-Nya yang beriman pasti adalah kebaikan, bahkan yang terbaik.

Pilihan Allah untuk kita, jauh jauh lebih baik daripada pilihan kita untuk diri kita sendiri. Karena Allah tahu, sedangkan kita tidak tahu.

Sabtu, 01 Februari 2020

TEMAN YANG TERBAIK ADALAH AMAL SHALIH




Syaikh Abdurrazzaq al-Badr hafidzahullah berkata:

Sesungguhnya sahabat yang terbaik dan teman yang paling baik adalah amalan shalih seseorang. Tidak akan ada yang masuk bersamanya ke dalam kuburnya kecuali sahabat yang ini.

Al Bazzar rahimahullah meriwayatkan dalam Musnadnya, dan juga al Baihaqi di dalam Syu'abul Iman, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَثَلُ ابْنِ آدَمَ وَمَالِهِ وَعَمَلِهِ مَثَلُ رَجُلٍ لَهُ ثَلَاثَةُ أَخِلَّاءَ، قَالَ لَهُ أَحَدُهُمْ: أَنَا مَعَكَ مَا دُمْتَ حَيًّا، فَإِذَا مُتَّ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَا أَنَا مِنْكَ، فَذَلِكَ مَالُهُ، وَقَالَ الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ، فَإِذَا بَلَغْتَ إِلَى قَبْرِكَ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَسْتُ لَكَ، فَذَلِكَ وَلَدُهُ، وَقَالَ الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ حَيًّا وَمَيِّتًا فَذَلِكَ عَمَلُهُ.

'Permisalan anak Adam bersama hartanya dan amalannya adalah seperti seseorang yang memiliki tiga teman dekat. Salah satunya mengatakan: "Aku bersamamu selagi engkau hidup, jika kamu mati, maka engkau tidak lagi menjadi bagian dariku dan aku juga tidak menjadi bagian darimu." Itulah hartanya. Yang lain berkata: "Aku bersamamu. Jika kamu telah sampai di kuburmu, maka engkau bukan lagi bagian dariku dan aku bukan lagi milikmu." Itulah anaknya. Yang lain berkata: "Aku bersamamu hidup dan mati." Itulah amalnya.'

Ibnul Qayyim rahimahullah menukilkan di dalam Raudhatul Muhibbin, dari salah seorang Ahli Hikmah, bahwa ia ditanya: "Sahabat yang seperti apakah yang paling baik?" Dia menjawab: "Amal shalih. Amal shalih adalah sahabat terbaik bagi pelakunya, maka siapa yang terluput dalam beramal shalih, ia akan menyesal dengan sebesar-besar penyesalan."

Diterjemahkan dari: [http://al-badr.net/muqolat/3382]

Rabu, 01 Januari 2020

TANPA ISLAM AKHLAK SESEORANG TAK AKAN SEMPURNA


Setiap orang lahir dengan membawa wataknya masing-masing, dan watak sangat erat kaitannya dengan akhlak. Sedangkan Islam datang untuk menyempurnakan akhlak.
Maka siapa yang hendak memperbaiki dan menyempurnakan akhlaknya, ia harus mempelajari Islam dan mengamalkannya. Siapa yang hendak memperbaiki akhlaknya tanpa Islam, maka akhlaknya tak akan pernah sempurna. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad 8952 dan Bukhari dalam Adabul Mufrad 273. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Adabil Mufrad 207)
Maka tabiat bawaan yang buruk pada diri seseorang bisa diperbaiki dengan niat yang kuat untuk memperbaikinya, mempelajari akhlak yang baik, banyak latihan menerapkan akhlak yang baik, berusaha meninggalkan akhlak yang buruk, meneladani akhlak mulia para ahli ilmu, dan berdoa memohon akhlak yang baik.

Minggu, 01 Desember 2019

ANTARA TEMAN YANG BAIK DAN TEMAN YANG BURUK


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli darinya, atau setidaknya engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi menyebabkan terbakarnya pakaianmu, atau engkau akan mendapatkan darinya bau tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Jumat, 01 November 2019

KABAR GEMBIRA BAGI PARA PENGHAFAL HADITS DAN YANG MENYEBARKANNYA

Sesungguhnya mempelajari dan menghafalkan hadits-hadits yang shahih merupakan upaya yang sangat baik sekali dalam mengenal agama Islam dengan kemurniannya. Tentunya juga dalam memahaminya, yaitu dengan mengikuti pemahaman para ulama salaf dalam pengamalannya. Maka sesungguhnya menghafalkan hadits-hadits Nabi, mempelajarinya dan menyebarkannya adalah merupakan bentuk kita mengikuti jejak para ulama dalam menjaga agama Islam yang mulia ini dari berbagai macam penyimpangan. Dan hal ini memiliki keutamaan yang banyak, berikut ini di antaranya:

Selasa, 01 Oktober 2019

KEMULIAAN PARA ULAMA

Sudah menjadi ketetapan Allah bahwa orang yang berdakwah mengajak kepada kebenaran pasti akan mendapatkan ujian dalam dakwahnya, baik itu dari diri sendiri maupun orang lain. Mereka pun mendapatkan permusuhan dari orang-orang yang bodoh ataupun para pengikut dan penyeru kebatilan. Sehingga banyak di antara manusia yang kemudian melemparkan tuduhan palsu, mencela, dan memusuhi, bahkan memerangi para penyeru kebaikan, terutama kepada para ulama. Hal ini terjadi ketika para ulama dan para penyeru kebaikan menjelaskan tentang hakikat kesyirikan dan kebid’ahan serta bahayanya bagi umat.

Minggu, 01 September 2019

PESAN UNTUK PARA PEROKOK


Melihat para perokok di zaman ini persis seperti sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang permisalan teman yang buruk; jika ia tidak membuatmu terbakar maka minimalnya engkau mencium bau tidak sedap dari asapnya. Persis: jika engkau tak mendapat contoh dan perlakuan akhlak buruk darinya, maka minimalnya engkau mencium bau rokok dan bau mulutnya.
Mestinya para perokok khawatir kalau-kalau betapa banyak orang yang menuntutnya kelak di hari kiamat, lantaran banyak orang yang terganggu dan terdzalimi dengan bau rokoknya. Sehingga betapa banyak pahala yang akan hilang darinya kelak.

Sabtu, 17 Agustus 2019

PELAJARILAH BAHASA ARAB


Betapa banyak ilmu yang luput dari kita ketika kita tak paham bahasa Arab, belum lagi kenikmatan dalam merenungi bacaan al-Qur’an, termasuk juga ketenangan dalam menghayati bacaan shalat, serta rasa penuh harap dan tunduk kepada Allah ketika kita berdoa menggunakan doa-doa berbahasa Arab.
Bahasa Arab adalah bahasa al-Qur’an Firman Rabb kita, bahasa Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat beliau radhiyallahu 'anhum, juga bahasa para ulama Islam. Bahasa Arab adalah bahasa kita kaum muslimin.
Kalau para ulama saja, yang mereka sehari-harinya berbicara bahasa Arab, mau mempelajari dan memperdalam ilmu bahasa Arab, apalagi kita… Tentulah kita lebih pantas dan lebih butuh untuk mempelajari bahasa Arab.

Senin, 15 Juli 2019

MENCATATLAH


Nikmatilah mencatat materi yang disampaikan guru atau ustadz saat pengajian. Sesungguhnya ada kenikmatan saat kita mencatat ilmu. Hal ini tentunya tidak dirasakan oleh orang yang tidak mencatat, apalagi oleh mereka yang tidak datang ke pengajian.
Di antara faedah utama mencatat saat pengajian adalah:
-          Lebih fokus dalam menyimak
-          Mengurangi rasa kantuk
-          Membantu memahami materi
-          Meraih inti kajian
-          Kapan saja mudah dimurajaah (dipelajari ulang), terutama saat lupa

Sabtu, 22 Juni 2019

PAHAMILAH KADAR DIRIMU


Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:
رَأْسُ الْأَدَبِ مَعْرِفَةُ الرَّجُلِ قَدْرَهُ
Pokok adab yang baik adalah pengenalan seseorang terhadap kadar dirinya.” (Al-Iqdul Farid 2/244, lihat Mawa'idhush Shalihina wash Shalihat hal. 144 karya Syaikh Hani al-Hajj hafidzahullah)
Ini adalah ucapan yang sedikit, namun sangat berfaedah, yang merupakan keistimewaan dari ucapan para ulama salaf. Orang yang tahu dan sadar akan kapasitas dirinya, dia akan berbuat sesuai apa yang ia miliki saja. Maka orang yang tahu bahwa dirinya tidak tahu, ia akan diam dan menuntut ilmu, bukan malah sok tahu. Dan ini adalah adab yang baik.

Sabtu, 11 Mei 2019

KETIKA KITA MENULIS


Di antara adab dalam berbicara dalam bermedia sosial, khususnya di grup WA yang disitu semua anggota bisa berkirim pesan, adalah hendaknya kita memperhatikan dan menimbang-nimbang ketika kita hendak menulis.
Ketika kita menulis; entah itu opini, tanggapan, komentar, kritikan, candaan, dan tulisan lainnya, lalu tulisan kita itu dibaca orang, maka itu berarti kita menyita waktu orang lain yang membaca tulisan kita. Belum lagi akibat yang dihasilkan dari tulisan tersebut, apakah baik ataukah buruk.
Oleh karena itu tulislah yang berfaedah, tulislah sesuatu yang memang perlu, atau mengandung manfaat, apalagi kalau tulisannya panjang. Jangan kita menghabiskan waktu orang lain untuk membaca tulisan kita yang tidak bermanfaat, apalagi mengandung syubhat atau keburukan.

Senin, 29 April 2019

LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN SEISINYA, MAU?


Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
“Dua raka'at fajar (shalat sunnah qabliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR Muslim 725)
Ini baru keutamaan shalat qabliyah shubuh, apalagi shalat shubuhnya...
Namun betapa banyak kaum muslimin yang merasa sangat berat melaksanakannya, apalagi melangkahkan kakinya menuju masjid untuk shalat shubuh berjamaah.
Padahal, kalau bangun pagi sebelum shubuh untuk kegiatan lainnya begitu bersemangat. Contoh: bertani di sawah dan ladang, berdagang di pasar, berangkat ke pabrik atau kantor, dan... semisalnya... Termasuk nonton sepak bola.

Minggu, 31 Maret 2019

BERDZIKIR MENGINGAT ALLAH


Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:
ذِكْرُ النَّاسِ دَاءٌ وَذِكْرُ اللهِ دَوَاءٌ
Mengingat manusia adalah penyakit, sedangkan mengingat Allah adalah obat.” (Mawa’idhush Shalihina wash Shalihat karya Syaikh Hani al-Hajj hafidzahullah hal. 135)
--------
Abu Hatim rahimahullah berkata:
أَرْبَحُ التَّجَارَةِ ذِكْرُ اللهِ وَأَخْسَرُ التِّجَارَةِ ذِكْرُ النَّاسِ
Perdagangan yang paling menguntungkan adalah mengingat Allah, sedangkan perdagangan yang paling merugikan adalah mengingat manusia.” (Mawa’idhush Shalihina wash Shalihat karya Syaikh Hani al-Hajj hafidzahullah hal. 394)

Jumat, 08 Februari 2019

BAHAYA BID’AH

      Bid’ah atau yang didefinisikan oleh para ulama dengan perkara baru dalam agama yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat beliau radhiyallahu 'anhum, memiliki bahaya yang banyak bagi seorang hamba, sehingga kita harus waspada terhadapnya. Di antara bahaya-bahaya itu adalah sebagai berikut:
1.      Sebab perpecahan
Allah 'azza wa jalla berfirman:
وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ
Janganlah kalian ikuti jalan-jalan yang lain (selain jalan Allah), karena itu akan mencerai beraikan kalian dari jalan-Nya.(QS. al-An’am [6]: 153).

Rabu, 06 Februari 2019

CONTOH-CONTOH BID’AH


Sebagaimana penjelasan para ulama, bahwa bid’ah adalah setiap amalan yang diada-adakan dalam agama Islam yang tidak pernah ada tuntunannya dari Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan para Sahabat beliau radhiyallahu 'anhum, maka kita bisa mengetahui bahwa contoh-contoh amalan bid’ah ada banyak sekali, baik menyangkut keyakinan, ucapan, ataupun perbuatan. Amalan-amalan bid’ah harus ditinggalkan dan dijauhi, karena ia adalah perbuatan dosa dan terlarang, meskipun nampak seperti ibadah, bahkan meskipun dianggap baik dan diamalkan oleh banyak orang. Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berkata:
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَإِنْ رَآهَا النَّاسُ حَسَنَةً
“Setiap bid’ah adalah sesat, meski manusia melihatnya sebagai sesuatu yang baik.” (Syarh Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah wal Jamaah 1/126 karya Imam al-Lalika’i rahimahullah - Maktabah Syamilah)

Senin, 04 Februari 2019

MAKNA BID'AH


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِيْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا، فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّيْنَ الرَّاشِدِيْنَ تَمَسَّكُوْا بِهَا وَعَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Aku wasiatkan kepada kalian agar selalu bertakwa kepada Allah, dan selalu mendengar dan taat (kepada pemimpin kalian) meskipun ia adalah seorang budak dari negeri Habasyah, sesungguhnya siapa di antara kalian yang masih hidup setelahku, maka ia akan melihat perpecahan yang banyak, maka berpegang teguhlah dengan sunnah (ajaran)ku dan sunnahnya al-Khulafa`ur Rasyidin yang mendapat petunjuk, penganglah ia erat-erat dan gigitlah ia dengan gigi geraham. Dan jauhilah oleh kalian perkara yang diada-adakan (dalam agama), karena setiap yang diada-adakan itu adalah bid’ah, dan setiap bid’ah adalah kesesatan.” (HR. Abu Dawud 4609, Ahmad 17144, Ibnu Majah 42, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’is Shaghir 2549)