Minggu, 27 Mei 2018

MAAFKANLAH DIA


Saudari-saudariku… maafkanlah suamimu, bila dia seringkali tak mengerti keadaan perasaan hatimu dan bahasa isyaratmu, karena mereka bukanlah orang-orang yang perasa sebagaimana dirimu.
Tak jarang, mereka membutuhkan ungkapan kata-katamu untuk bisa memahamimu…
Membutuhkan ucapan lisanmu untuk bisa mengerti isi hatimu…
Tapi ketahuilah wahai saudariku, bahwa dibalik itu -insyaallah- mereka meyimpan perasaan simpati dan perhatian yang lebih besar yang mungkin sebelumnya tak kau duga.
Berbaik sangkalah kepadanya, dia adalah suamimu.

Jumat, 25 Mei 2018

BERHATI-HATILAH


Hendaknya seorang suami/istri janganlah merasa bahwa dirinyalah yang paling dibutuhkan oleh pasangannya, yang bisa menimbulkan rasa gengsi dalam dirinya, sehingga setan akan dengan mudah menggodanya dan melahirkan sifat sombong dalam dirinya.
Akhirnya dia merendahkan pasangannya dan melupakan semua kebaikannya.
Tentunya hal ini menyebabkan keguncangan dalam rumah tangganya dan bahkan bisa sampai meruntuhkannya.
Tetapi bersikaplah sebaliknya; seorang suami/istri merasa dialah yang lebih membutuhkan pasangannya sesuai kedudukannya sebagai seorang suami/istri, sehingga akan selalu ada rasa cinta dan kasih sayang dalam rumah tangganya, saling membutuhkan dan saling merindukan.

Rabu, 23 Mei 2018

HADITS KE 08: MENGUAP ADALAH DARI SETAN


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (( التَّثَاؤُبُ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ ))
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Menguap adalah dari setan, oleh karena itu apabila kalian menguap maka tolaklah semampunya.” (HR. Bukhari 3289 dan Muslim 2994)
Pernahkah anda melihat atau membayangkan seseorang yang sedang berbicara di hadapan orang-orang, tapi tiba-tiba ia membuka mulutnya selebar-lebarnya tanpa menutupnya, sehingga seolah-olah ia akan menyedot semua yang ada di hadapannya?! Belum lagi jika ditambah suara khas orang menguap yang keluar dari mulutnya: “Haaah”. Tentunya ini bukanlah pemandangan yang indah bukan?! Justru sebaliknya, kita pasti merasa risih dan tidak enak jika melihatnya.

Minggu, 20 Mei 2018

BERSYUKURLAH DAN DOAKANLAH MEREKA


BISA JADI, keberhasilanmu saat ini, kemudahanmu dalam urusanmu, kesuksesanmu dalam usahamu, kesembuhanmu dari penyakit yang menimpamu, kesenanganmu, kebahagiaanmu….
ADALAH karena Allah mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang peduli kepadamu, peduli pada kebaikanmu; dari orang tuamu, kerabat-kerabatmu, suami/istrimu, teman-temanmu, ataupun saudara-saudaramu kaum muslimin yang bahkan bisa jadi engkau sendiri tidak tahu siapa dia.
MAKA bersyukurlah kepada Allah engkau memiliki mereka, doakanlah kebaikan untuk mereka, doakanlah orang-orang yang telah berbuat baik kepadamu siapapun mereka.

Minggu, 13 Mei 2018

ANTARA AMPUNAN ALLAH DAN SIKSANYA


Allah memang Maha Pengampun, tapi bukan berarti kemudian kita bermudah-mudahan dalam berbuat dosa karena mengandalkan ampunan Allah. Hingga terkadang, ketika ada seseorang yang berbuat maksiat kemudian diingatkan, ia malah berkata: “Tidak mengapa, Allah kan Maha Pengampun!”
Ketahuilah! Ini merupakan tipu daya setan.
Ya, benar. Allah memang Maha Pengampun, namun ingat! Allah juga amat keras siksaan-Nya.
Siapa pula yang dapat menjamin bahwa dosa-dosa kita diampuni dan kita terbebas dari siksa-Nya?!

Jumat, 11 Mei 2018

ORANG-ORANG YANG PEDULI PADAMU


Saudara dan saudariku, ingatlah bahwa hidup ini adalah kehidupan yang singkat dan fana. Berapapun lamanya seseorang hidup di dunia, ia pasti akan mati juga. Tinggallah ia setelah itu di kehidupan yang sebenarnya, yaitu kehidupan akhirat yang tak ada ujungnya. Hidup ini adalah ujian menuju surga. Maka seorang manusia haruslah ia mengikuti aturan dari Sang Pencipta, agar ia bisa selamat di kehidupan dunia dan di kehidupan setelahnya.
Meski demikian, begitu banyak manusia lalai akan aturan Allah Sang Pencipta, lalai dari kehidupan akhirat yang kekal abadi selama-lamanya. Hingga Allah pun berfirman:
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, hingga kamu masuk ke dalam kubur.” (QS. at-Takatsur [102]: 1-2)

Selasa, 08 Mei 2018

HADITS KE 07: KEUTAMAAN HAJI DAN UMRAH


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: (( الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ ))
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Umrah yang satu ke umrah berikutnya merupakan penebus kesalahan di antara keduanya, dan haji mabrur itu tidak ada balasan baginya kecuali surga.” (HR. Bukhari 1773 dan Muslim 1349)
Haji dan umrah adalah merupakan ibadah mulia yang tidak setiap muslim Allah berikan kemampuan untuk melaksanakannya. Bahkan haji adalah salah satu di antara rukun Islam yang lima. Berbahagialah orang-orang yang dikaruniai kemampuan untuk melaksanakannya, karena ada pahala yang besar di sana.