Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah
berkata:
رَأْسُ
الْأَدَبِ مَعْرِفَةُ الرَّجُلِ قَدْرَهُ
“Pokok adab yang baik adalah
pengenalan seseorang terhadap kadar dirinya.” (Al-Iqdul Farid 2/244,
lihat Mawa'idhush Shalihina wash Shalihat hal. 144 karya Syaikh Hani
al-Hajj hafidzahullah)
Ini adalah ucapan yang
sedikit, namun sangat berfaedah, yang merupakan keistimewaan dari ucapan para
ulama salaf. Orang yang tahu dan sadar akan
kapasitas dirinya, dia akan berbuat sesuai apa yang ia miliki saja. Maka orang yang tahu bahwa dirinya tidak tahu, ia akan diam
dan menuntut ilmu, bukan malah sok tahu. Dan ini adalah adab yang baik.
Salah seorang ulama berkata:
لَوْ
سَكَتَ الجَاهِلُ لَقَلَّ الخِلَافُ
“Kalaulah orang-orang yang bodoh itu
diam, pasti akan sedikitlah perselisihan.”
Yang lain mengatakan:
مَنْ
تَكَلَّمَ فِيْ غَيْرِ فَنِّهِ أَتَى بِالْعَجَائِبِ
“Siapa yang berbicara bukan pada
bidangnya, maka ia akan memunculkan keanehan-keanehan (karena kebodohannya).”
Demikian pula jika
seseorang sadar dengan kedudukan dirinya, ia akan menunaikan amanah yang
diembankan pada dirinya.
Maka seorang kepala
rumah tangga, ia akan berusaha selalu bertanggung jawab atas keluarganya dunia
dan akhirat, memberi mereka nafkah dan menjaga mereka dari siksa api neraka.
Seorang istri akan
menunaikan hak-hak suaminya, dan juga berusaha selalu menutup auratnya ketika
keluar rumah atau di hadapan yang bukan mahromnya.
Seorang anak akan berbakti pada orang
tuanya.
Seorang guru akan mendidik
murid-muridnya dan menjadi teladan bagi mereka.
Seorang murid akan selalu belajar dan
juga menghormati gurunya.
Seorang muslim akan berusaha
menunaikan hak-hak saudaranya dengan baik.
Demikian pula kita
semua sebagai hamba Allah, maka kita harus memurnikan ibadah kita hanya
kepada-Nya, dan menjauhi segala bentuk peribadahan kepada selain-Nya. Kita juga
harus tunduk dan taat pada-Nya.
Semua ini adalah adab
yang baik. Berawal dari kesadaran seseorang atas kapasitas dan kedudukan
dirinya, dia akan menunaikan adab-adabnya; adab kepada Allah ta'ala, kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, adab kepada orang tua, kepada
suami/istri, kepada tetangga, kepada teman, dll.
Oleh karena itulah,
pokok adab yang baik adalah pengenalan seseorang terhadap kadar dirinya. Bahkan
orang yang sadar akan kadar dirinya, ia akan berusaha menjadi orang yang
bertakwa. Allahu a'lam.
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.