Sebagian orang menganggap bahwa rizki Allah hanya terbatas pada harta dunia saja.
Ini adalah keliru.
Bahkan rizki Allah itu sangat luas.
Setiap nikmat yang kita rasakan adalah rizki yang berasal
dari Allah.
Allah telah berfirman:
وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِ
“Dan apapun nikmat yang ada padamu, maka ia berasal
dari Allah.” (QS an-Nahl [16]: 53)
Dan Allah ta'ala juga telah berfirman:
وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا
تُحْصُوهَآ
“Kalaulah engkau menghitung-hitung nikmat Allah pasti engkau tak akan mampu untuk menghitungnya.” (QS Ibrahim [14]: 34)
lihatlah kepada orang-orang yang keadaannya di bawah kita, niscaya kita akan mengetahui
bahwa Allah telah melebihkan kita atas sekian banyak hamba Allah yang lain.
Maka ingatlah, bahwa di antara karunia Allah yang begitu
besar adalah kita bisa berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai; keluarga
kita, kerabat, juga teman-teman yang sholIh yang sering mengingatkan kita akan
akhirat.
Demikian juga nikmat sehat dan nikmat aman serta nikmat
memiliki makanan meskipun hanya untuk hari ini, merupakan nikmat yang sangat
besar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah
bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِيْ سِرْبِهِ
مُعَافًا فِيْ جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوْتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيْزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barangsiapa bangun di pagi hari dalam keadaan aman,
sehat badannya, dan memiliki makanan pada hari itu, maka seolah-olah ia telah
memiliki dunia.” (HR at-Tirmidzi 2346, dinilai hasan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihut Tirmidzi
2346)
Dan renungkanlah Firman Allah ta'ala yang selalu
berulang dalam surat ar-Rahman:
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
Yakinlah, selalu ada cara untuk bersyukur.
----------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.