Saat kita membaca tulisan ini,
berarti kita sedang merasakan nikmat Allah yang amat besar.
Apakah itu?
Mata.
Cobalah renungkan nikmat yang begitu
besar ini, begitu banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dan rasakan bukan…?!
Kemudian bayangkanlah jika Allah
tidak memberikan nikmat ini kepada kita, atau Dia mencabut nikmat ini dari kita
seketika, pasti begitu banyak kesusahan yang akan kita rasakan bukan??
Pertanyaan lain, pernahkah kita
meminta kepada Allah nikmat mata ini?
Mungkin hanya orang-orang buta di
antara kita yang pernah memintanya.
Jika demikian halnya, berarti Allah
telah memberikan kenikmatan yang amat besar ini dan sangat kita butuhkan tanpa
kita minta. Ya, tanpa pernah kita memintanya… Di saat banyak orang di
luar sana tidak mendapatkan nikmat mata.
Maka hendaknya kita melihat kepada
diri kita, apakah kita menggunakan nikmat ini pada jalan ketaatan menuju surga,
ataukah justru pada jalan dosa dan kedurhakaan menuju ke dalam jurang api
neraka?!
Semoga Allah menjadikan kita termasuk
ke dalam golongan hamba-Nya yang selalu bersyukur kepada-Nya, dan bisa
menggunakan nikmat mata dengan sebaik-baiknya, serta semoga Allah mengampuni
dosa-dosa kita. Allahumma aamiin yaa Mujiibas saa`iliin.
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.