Jika saja hidayah taufik dari Allah bisa kita beli, niscaya kita akan mengumpulkan harta sekuat tenaga, dan kita akan kumpulkan donasi sebanyak-banyaknya agar bisa membeli hidayah, untuk kemudian kita bagi-bagikan kepada manusia.
Namun hidayah Allah itu tak bisa dibeli, bahkan meski
dengan harta sepenuh bumi.
Hidayah adalah nikmat Allah yang lebih berharga daripada
langit dan bumi. Hanya Allah sajalah yang mampu memberikannya. Dia
mengaruniakan hidayah itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Maka beruntunglah
orang-orang yang telah Allah pilih untuk mendapatkan hidayah.
Maka cari dan kejarlah hidayah itu, dan jujurlah dalam
mencarinya. Sesungguhnya Allah mengetahui siapa orang yang jujur dan siapa yang
hanya berucap saja.
Hidayah itu adalah kita mengenali kebenaran dan mau mengamalkannya.
Betapa banyak orang mengucapkan "Ihdinash
shiraathal mustaqiim" (Ya Allah berilah kami hidayah kepada jalan yang
lurus), namun ucapan itu hanya di lisan saja, tak diiringi dengan kejujuran
hati dan amalan anggota badannya.
Ketahuilah saudara-saudariku, bahwa kita semua butuh
hidayah Allah. Maka mintalah hidayah kepada-Nya dengan jujur dan disertai usaha
untuk meraihnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pemberi Hidayah.
----------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.