KEMERDEKAAN yang sempurna adalah ketika seseorang dimasukkan ke dalam surga dan diselamatkan dari siksa api neraka.
Ketika meninggal ia beristirahat dari dunia dengan semua
keresahan dan kesedihannya. Bertemu menghadap Allah dengan keridhaan-Nya.
Merekalah orang-orang yang benar-benar menghamba hanya
kepada Allah, yang hidup di dunia dengan keimanan dan ketakwaan di atas ilmu,
selalu mentauhidkan Allah dan tak berbuat kesyirikan maupun kekufuran.
Alangkah bahagianya ketika ia dipanggil dalam keadaan tenang jiwanya penuh kecintaan kepada Rabb-nya.
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ارْجِعِي
إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً فَادْخُلِي فِي عِبَادِي وَادْخُلِي جَنَّتِي
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu
dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah
hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku.” (QS. Al Fajr [89]: 27-30)
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.