Janganlah
ragu dan berusahalah untuk selalu mengamalkan Islam dalam kehidupan kita
sehari-hari. Islam adalah agama yang benar, bahkan agamanya seluruh Nabi dan
Rasul 'alaihimussalam. Islam adalah agama tauhid, yaitu agama yang mengajarkan
untuk beribadah hanya kepada Allah saja dan menjauhi seluruh peribadahan kepada
selain Allah. Ajaran inilah yang merupakan kandungan kalimat laa ilaaha
illallaah (tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah), sehingga
orang yang beragama Islam disebut sebagai “Muslim” (orang yang berserah diri
hanya kepada Allah saja). Inilah yang menjadi agama seluruh Nabi dan Rasul
'alaihimussalam yang Allah utus ke dunia.
Perhatikanlah
ayat-ayat berikut ini:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
“Dan tidaklah
Kami mengutus seorang rasul pun sebelum engkau kecuali Kami wahyukan kepada
mereka bahwasanya tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Aku, maka
beribadahlah hanya kepada-Ku.” (QS. al-Anbiya [21]: 25)
وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“(Nabi Nuh
berkata:) ‘Dan aku diperintahkan agar aku termasuk golongan orang-orang muslim
(berserah diri).’” (QS. Yunus [10]: 72)
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ
الَّذِينَ أَسْلَمُوا
“Sesungguhnya
Kami telah menurunkan taurat; di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Yang dengan
Kitab itu para Nabi yang berislam (berserah diri) kepada Allah memberi
putusan.” (QS. al-Maidah [5]: 44)
إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ وَوَصَّى
بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ
الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“(Ingatlah)
ketika Rabbnya berfirman kepadanya (Nabi Ibrahim): ‘Berislamlah (berserah
dirilah)’. Dia menjawab: ‘Aku berserah diri kepada Rabb semesta alam’. Dan
Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’kub:
‘Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka
janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.’” (QS. al-Baqarah [2]:
131-132)
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
“Katakanlah (wahai Muhammad):
‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan demikianlah yang diperintahkan
kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).’” (QS.
al-An’am [6]: 162-163)
Jadi semua
agama para Nabi dan Rasul dari yang pertama hingga yang terakhir adalah Islam,
hanya saja syariat mereka berbeda-beda, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:
وَالأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَّتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
“Para Nabi
adalah saudara seayah beda-beda ibunya, agama mereka adalah satu.” (HR. Bukhari
3443)
Imam Ibnu
Hajar al-Asqalani rahimahullah berkata: “Makna hadits ini yaitu bahwa pokok
agama mereka adalah satu yaitu tauhid, meskipun berbeda di cabang-cabang
syari’atnya.” (Fathul Bari Bisyarhis Shahihil Bukhari 8/84)
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.