Kepemimpinan adalah tugas
dan tanggungjawab yang berat, resikonya dunia akhirat. Namun begitu banyak
orang dengan mudahnya mencela dan mengkritik pemimpinnya di berbagai
pembicaraan dan tempat-tempat umum.
Padahal yang namanya celaan
itu biasanya tidak memperbaiki suatu keadaan, bahkan justru bisa memperkeruh
dan menambah buruk suatu permasalahan.
Kalau saja celaan itu
diganti dengan doa kebaikan untuk sang pemimpin, maka tentulah insyaallah
akan berbuah kebaikan.
Salah seorang ulama yang
bernama al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:
لَوْ كَانَتْ لِيْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ لَمْ
أَجْعَلْهَا إِلَّا فِيْ إِمَامٍ، لِأَنَّهُ إِذَا صَلُحَ الْإِمَامُ أَمِنَ
الْبِلَادُ وَالْعِبَادُ
"Kalaulah aku memiliki
satu doa yang mustajab, maka aku tidak akan berdoa dengannya kecuali untuk
kebaikan pemimpin, karena apabila seorang pemimpin shalih, negeri dan
penduduknya pun akan aman." (Qa'idah Munhashirah fi tha'atillahi
warasulihi wawulatil umur hal. 9 karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
rahimahullah, tahqiq Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al Abbad al Badr hafidzahumallah)
Mari kita doakan kebaikan
untuk negeri ini dan pemimpin kita.
--------
Abu
Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.