Bismillah,
Cukuplah bagi kita sebagai pengingat,
bahwa kita akan ditanya tentang semua yang kita ucapkan, kita tulis, kita
sebarkan, dan yang kita lakukan.
Pertimbangkanlah resiko yang akan
kita dapatkan di akhirat kelak, sebelum kita berkomentar, menjawab pertanyaan,
menyebarkan tulisan, dan berbuat sesuatu.
Terlebih, ini adalah media sosial.
Allah subhanahu wa ta'ala telah
berfirman:
إِذْ
يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ مَا
يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“(Ingatlah) ketika dua
malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang
lain duduk di sebelah kiri. Tidak ada satu ucapanpun yang dikatakannya kecuali
di sisinya ada malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (QS. Qaaf [50]: 17-18)
Ketika saya menulis ini, bukanlah
berarti saya adalah orang yang terbaik, namun ini adalah sebagai bentuk saling
mengingatkan.
Semoga Allah memudahkan urusan kita
di dunia dan di akhirat. Allahumma aamiin.
Barakallahufikum.
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.