Allah memang Maha Pengampun, tapi bukan berarti kemudian kita
bermudah-mudahan dalam berbuat dosa karena mengandalkan ampunan Allah. Hingga terkadang,
ketika ada seseorang yang berbuat maksiat kemudian diingatkan, ia malah
berkata: “Tidak mengapa, Allah kan Maha Pengampun!”
Ketahuilah! Ini merupakan tipu daya setan.
Ya, benar. Allah memang Maha Pengampun, namun ingat! Allah
juga amat keras siksaan-Nya.
Siapa pula yang dapat menjamin bahwa dosa-dosa kita diampuni
dan kita terbebas dari siksa-Nya?!
Allah subhanahu wa ta'ala telah berfirman:
اعْلَمُوا أَنَّ
اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ وَأَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya
dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.
al-Maidah [5]: 90)
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.