Hendaknya seorang suami/istri
janganlah merasa bahwa dirinyalah yang paling dibutuhkan oleh pasangannya, yang
bisa menimbulkan rasa gengsi dalam dirinya, sehingga setan akan dengan mudah
menggodanya dan melahirkan sifat sombong dalam dirinya.
Akhirnya dia merendahkan pasangannya
dan melupakan semua kebaikannya.
Tentunya hal ini menyebabkan
keguncangan dalam rumah tangganya dan bahkan bisa sampai meruntuhkannya.
Tetapi bersikaplah sebaliknya;
seorang suami/istri merasa dialah yang lebih membutuhkan pasangannya sesuai
kedudukannya sebagai seorang suami/istri, sehingga akan selalu ada rasa cinta
dan kasih sayang dalam rumah tangganya, saling membutuhkan dan saling
merindukan.
Sehingga hal ini akan membuahkan
keharmonisan dalam rumah tangga, serta terwujudnya keluarga yang sakinah,
mawaddah, warahmah yang selalu didamba-dambakan oleh setiap pasangan suami
istri.
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.