Syaikh Sulaiman ar-Ruhaily
hafidzahullah, seorang guru besar untuk fatwa di Universitas Islam Madinah dan
pengajar di Masjid Nabawi membaca sebuah lembar pertanyaan. Penanya memulai
pertanyaannya dengan sapaan kepada beliau:
“Wahai Samahatusy Syaikh…”
Maka sambil tersenyum Syaikh Sulaiman
mengucapkan:
“Aku bukan Samahatu, tapi aku
Sulaiman ar-Ruhaily.”
Demikianlah di antara ketawadhuan
ulama, beliau enggan digelari dengan pujian, padahal beliau layak dipuji.
Betapa ahli ilmu selalu berusaha menjaga hatinya agar selalu ikhlas dan
menjauhi hal-hal yang bisa mengurangi keikhlasannya.
Maka jangan merasa bangga diri jika
kita yang masih sangat sedikit ilmu ini dibandingkan dengan para ulama, ketika
dipanggil “Ustadz” oleh orang lain.
Semoga Allah menjaga keikhlasan kita
dan menjadikan ilmu kita bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
* Samahatu adalah sebuah gelar
keilmuan yang disematkan kepada ahli ilmu. Di antara ulama yang sering digelari
atau disebut dengan samahatu adalah Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah.
#Catatan Dauroh Masyayikh ke 19 yang
diselenggarakan oleh STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya di Batu - Jatim
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.