Selasa, 01 Desember 2020

PERTANYAAN YANG LEBIH PENTING

 


Manakah yang lebih cantik antara wanita dunia yang masuk surga dengan bidadari surga?

Sebenarnya pertanyaan seperti ini kurang bermanfaat untuk kita, yang lebih bermanfaat dan hendaknya menjadi perenungan dan instrospeksi bagi kita adalah pertanyaan:

Bisakah kita menjadi salah satu penghuni surga??

Apa yang telah kita persiapkan untuk membeli surga??

Sudah sejauh mana kita memantaskan diri untuk menjadi penghuninya??”

Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda:

أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ، أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ

“Ingatlah sesungguhnya barang dagangan Allah itu mahal, dan ketauhilah bahwa sesungguhnya barang dagangan Allah adalah surga.” (HR. Tirmidzi 2450 dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani di dalam kitab Shahihut Tirmidzi 2450)

Minggu, 01 November 2020

ORANG-ORANG DEKAT YANG BAIK


    Di antara yang bisa membantu menguatkan ketabahan hati seorang hamba saat tertimpa musibah khususnya musibah yang berat, adalah keluarga, teman, ataupun penasehat yang selalu menghibur dan mengingatkan akan akhirat. Bahkan ia tak akan lupa mendoakan kesembuhan, kesehatan, dan kebaikan.

Maka bersyukurlah jika kita memiliki orang-orang dekat yang seperti itu. Dengan mengingat akhirat, maka kita akan ingat Allah, dan dengan mengingat Allah maka hati kita akan menjadi tenang. Kita tahu bahwa semua urusan kita telah diatur oleh Allah, dan kita tahu bahwa apa yang Allah pilihkan bagi kita adalah yang terbaik, selagi kita beriman. Maka kita pun akan tenang dengan berprasangka baik kepada Allah.

Kamis, 01 Oktober 2020

PENTINGNYA ADAB YANG BAIK KEPADA GURU

 


            Ketika anak kita memiliki akhlak yang buruk, salah satu pihak yang paling merasakan keburukannya adalah guru-gurunya di sekolah. Dikatakan bahwa guru adalah orang tua kedua bagi anak. Tak jarang, guru lebih perhatian pada pendidikan anak daripada orang tuanya. Khususnya para guru yang mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam. Namun seringkali seorang guru diremehkan, tak dianggap, tak digubris perintahnya, karena buruknya adab murid kepadanya.

Di sinilah perlunya kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Sebagaimana guru senantiasa mengajarkan anak agar berbakti dan nurut kepada orang tuanya, maka demikian pula orang tua hendaknya mengajarkan anak untuk beradab yang baik kepada gurunya.

Selasa, 01 September 2020

KITA SEMUA BUTUH HIDAYAH


 Jika saja hidayah taufik dari Allah bisa kita beli, niscaya kita akan mengumpulkan harta sekuat tenaga, dan kita akan kumpulkan donasi sebanyak-banyaknya agar bisa membeli hidayah, untuk kemudian kita bagi-bagikan kepada manusia.

Namun hidayah Allah itu tak bisa dibeli, bahkan meski dengan harta sepenuh bumi.

Hidayah adalah nikmat Allah yang lebih berharga daripada langit dan bumi. Hanya Allah sajalah yang mampu memberikannya. Dia mengaruniakan hidayah itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Maka beruntunglah orang-orang yang telah Allah pilih untuk mendapatkan hidayah.

Maka cari dan kejarlah hidayah itu, dan jujurlah dalam mencarinya. Sesungguhnya Allah mengetahui siapa orang yang jujur dan siapa yang hanya berucap saja.

Hidayah itu adalah kita mengenali kebenaran dan mau mengamalkannya.

Sabtu, 01 Agustus 2020

TERUSLAH MEMPERBAIKI DIRI


 Mungkin kita belum termasuk orang baik. Namun terkadang, orang lain melihat kita adalah orang yang begitu baik dan memiliki banyak kelebihan. Padahal hakikatnya kita sendirilah yang lebih tahu tentang diri kita, bahwa kita masih banyak kekurangan, kekhilafan, dan kelemahan.

Justru betapa baiknya mereka yang beranggapan demikian, mereka berbaik sangka pada kita, mereka tak melihat sisi kekurangan kita.

Maka kita harus belajar dari mereka, jangan sampai kita justru mencari-cari kekurangan orang lain.

Kita pun harus sadar, bahwa belumlah kita menjadi orang baik, hanya saja karena Allah menutup aib-aib kita.

Maka teruslah memperbaiki diri, dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah.

----------

Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Rabu, 01 Juli 2020

BERLINDUNG DARI GODAAN TERBESAR


             Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kita bahwa sebesar-besar godaan bagi laki-laki adalah wanita, maka sepantasnya kita meminta perlindungan kepada Allah dari godaan wanita, dan hendaknya kita menjaga diri darinya dengan menjauhi hal-hal yang bisa membuat kita tergoda/terfitnah oleh mereka.

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ

Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Tidaklah aku meninggalkan setelahku nanti, sebuah ujian yang lebih berbahaya bagi laki-laki melebihi godaan wanita.” (HR. Bukhari 5096 dan Muslim 2740)

Senin, 01 Juni 2020

KEBAHAGIAAN DAN KESEDIHAN POSITIF ORANG YANG BERSEDEKAH


            Sedekah termasuk amalan yang mulia. Sesungguhnya ada banyak kebaikan dan kebahagiaan yang akan didapat oleh orang-orang yang bersedekah. Demikian pula, orang yang bersedekah terkadang juga merasakan kesedihan, namun kedihannya adalah kesedihan yang positif.

Kebahagiaan Orang Yang Bersedekah

1. Ia bersyukur karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.

2. Ia bersyukur karena tak mendapat kesusahan atau musibah seperti orang yang ia sedekahi.

3. Ia bersyukur karena diberi kenikmatan melebihi banyak orang selainnya.

4. Ia berbahagia karena memiliki harapan pahala yang besar dengan sedekahnya.

5. Ia senang bisa bermanfaat dan menyenangkan orang lain.

Semua kebahagiaan ini akan ia rasakan ketika ia ikhlas dalam sedekahnya.

Jumat, 01 Mei 2020

RIZKI ALLAH ITU AMAT BANYAK

 


Sebagian orang menganggap bahwa rizki Allah hanya terbatas pada harta dunia saja.

Ini adalah keliru.

Bahkan rizki Allah itu sangat luas.

Setiap nikmat yang kita rasakan adalah rizki yang berasal dari Allah.

Allah telah berfirman:

وَمَا بِكُم مِّن نِّعْمَةٍ فَمِنَ ٱللَّهِ

Dan apapun nikmat yang ada padamu, maka ia berasal dari Allah.” (QS an-Nahl [16]: 53)

Dan Allah ta'ala juga telah berfirman:

وَإِن تَعُدُّوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ

Kalaulah engkau menghitung-hitung nikmat Allah pasti engkau tak akan mampu untuk menghitungnya.” (QS Ibrahim [14]: 34)

Rabu, 01 April 2020

SEMOGA KESELAMATAN TERLIMPAH KEPADAMU

 


Semoga keselamatan terlimpah kepadamu.

Keselamatan dari apa? Selamat dari gangguan tanganku, lisanku, dan apa saja yang engkau merasa terganggu dariku. Maka selama engkau bersama denganku, sejak pertemuanmu denganku, sejak kalimat ini aku ucapkan kepadamu; engkau aman dariku, aku tidak akan mengganggumu.

Keselamatan dari apa? Keselamatan dari setiap keburukan di dunia yang itu bisa menyedihkanmu dan menyusahkanmu, baik yang besar maupun yang kecil, baik dalam urusan agamamu maupun perkara duniamu.

Keselamatan dari apa? Keselamatan dari segala macam keburukan di akhirat yang datang setelah kematian, yang itu akan mencelakakanmu, merugikanmu, dan menyengsarakanmu.

Minggu, 01 Maret 2020

PILIHAN ALLAH ADALAH YANG TERBAIK

 

Allah ta'ala telah berfirman:

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ

"Bisa jadi engkau membenci sesuatu padahal itu baik bagimu, dan bisa jadi engkau mencintai sesuatu padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan engkau tidak mengetahui."  (QS. al-Baqarah: 216)

Segala sesuatu berjalan sesuai dengan kehendak Allah. Setiap urusan kita selama hidup kita, telah diatur oleh Allah. Senang, bahagia, sehat, kaya, miskin, kemudahan, kesusahan, kesedihan, musibah, sakit, kehilangan, kegagalan, hingga kematian. Semua adalah pilihan Allah. Dan ingatlah, bahwa pilihan Allah untuk hamba-Nya yang beriman pasti adalah kebaikan, bahkan yang terbaik.

Pilihan Allah untuk kita, jauh jauh lebih baik daripada pilihan kita untuk diri kita sendiri. Karena Allah tahu, sedangkan kita tidak tahu.

Sabtu, 01 Februari 2020

TEMAN YANG TERBAIK ADALAH AMAL SHALIH




Syaikh Abdurrazzaq al-Badr hafidzahullah berkata:

Sesungguhnya sahabat yang terbaik dan teman yang paling baik adalah amalan shalih seseorang. Tidak akan ada yang masuk bersamanya ke dalam kuburnya kecuali sahabat yang ini.

Al Bazzar rahimahullah meriwayatkan dalam Musnadnya, dan juga al Baihaqi di dalam Syu'abul Iman, dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَثَلُ ابْنِ آدَمَ وَمَالِهِ وَعَمَلِهِ مَثَلُ رَجُلٍ لَهُ ثَلَاثَةُ أَخِلَّاءَ، قَالَ لَهُ أَحَدُهُمْ: أَنَا مَعَكَ مَا دُمْتَ حَيًّا، فَإِذَا مُتَّ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَا أَنَا مِنْكَ، فَذَلِكَ مَالُهُ، وَقَالَ الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ، فَإِذَا بَلَغْتَ إِلَى قَبْرِكَ فَلَسْتَ مِنِّي وَلَسْتُ لَكَ، فَذَلِكَ وَلَدُهُ، وَقَالَ الْآخَرُ: أَنَا مَعَكَ حَيًّا وَمَيِّتًا فَذَلِكَ عَمَلُهُ.

'Permisalan anak Adam bersama hartanya dan amalannya adalah seperti seseorang yang memiliki tiga teman dekat. Salah satunya mengatakan: "Aku bersamamu selagi engkau hidup, jika kamu mati, maka engkau tidak lagi menjadi bagian dariku dan aku juga tidak menjadi bagian darimu." Itulah hartanya. Yang lain berkata: "Aku bersamamu. Jika kamu telah sampai di kuburmu, maka engkau bukan lagi bagian dariku dan aku bukan lagi milikmu." Itulah anaknya. Yang lain berkata: "Aku bersamamu hidup dan mati." Itulah amalnya.'

Ibnul Qayyim rahimahullah menukilkan di dalam Raudhatul Muhibbin, dari salah seorang Ahli Hikmah, bahwa ia ditanya: "Sahabat yang seperti apakah yang paling baik?" Dia menjawab: "Amal shalih. Amal shalih adalah sahabat terbaik bagi pelakunya, maka siapa yang terluput dalam beramal shalih, ia akan menyesal dengan sebesar-besar penyesalan."

Diterjemahkan dari: [http://al-badr.net/muqolat/3382]

Rabu, 01 Januari 2020

TANPA ISLAM AKHLAK SESEORANG TAK AKAN SEMPURNA


Setiap orang lahir dengan membawa wataknya masing-masing, dan watak sangat erat kaitannya dengan akhlak. Sedangkan Islam datang untuk menyempurnakan akhlak.
Maka siapa yang hendak memperbaiki dan menyempurnakan akhlaknya, ia harus mempelajari Islam dan mengamalkannya. Siapa yang hendak memperbaiki akhlaknya tanpa Islam, maka akhlaknya tak akan pernah sempurna. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad 8952 dan Bukhari dalam Adabul Mufrad 273. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Adabil Mufrad 207)
Maka tabiat bawaan yang buruk pada diri seseorang bisa diperbaiki dengan niat yang kuat untuk memperbaikinya, mempelajari akhlak yang baik, banyak latihan menerapkan akhlak yang baik, berusaha meninggalkan akhlak yang buruk, meneladani akhlak mulia para ahli ilmu, dan berdoa memohon akhlak yang baik.