Minggu, 01 Agustus 2021

MERDEKA DAN SEMPURNA

KEMERDEKAAN yang sempurna adalah ketika seseorang dimasukkan ke dalam surga dan diselamatkan dari siksa api neraka.

Ketika meninggal ia beristirahat dari dunia dengan semua keresahan dan kesedihannya. Bertemu menghadap Allah dengan keridhaan-Nya.

Merekalah orang-orang yang benar-benar menghamba hanya kepada Allah, yang hidup di dunia dengan keimanan dan ketakwaan di atas ilmu, selalu mentauhidkan Allah dan tak berbuat kesyirikan maupun kekufuran.

Alangkah bahagianya ketika ia dipanggil dalam keadaan tenang jiwanya penuh kecintaan kepada Rabb-nya.

Kamis, 13 Mei 2021

LEBARAN KALI INI


Isi toplesnya tak jauh berbeda dengan lebaran kala itu. Belasan tahun yang lalu, atau sudah angka puluhan tahun yang lalu... Namun yang pasti berbeda adalah usiaku dan usia mereka yang kini telah bertambah. Hanya saja bedanya bahwa aku semakin kuat, sedangkan mereka semakin lemah.

Kini aku bukanlah lagi anak-anak seperti dulu, yang masih merengek minta dibuatkan pacitan atau snack khas lebaran di keluargaku. Bahkan kini aku lebih kuat dari yang dulu karena aku telah tumbuh dewasa.

Merekalah yang kini telah melemah, semakin sepuh, kulit yang telah banyak mengeriput, uban yang semakin penuh di kepala, pandangan yang semakin kabur untuk melihat huru-huruf ataupun abjad yang berjejer, gigi yang semakin berkurang, bahkan mungkin semuanya pun telah copot dan hilang, sehingga makanan yang ada di dalam toples pun tak lagi mereka bisa menikmatinya seperti dulu. Mereka semakin menua, mereka telah "dimakan" usia.

Minggu, 02 Mei 2021

10 MALAM TERAKHIR RAMADHAN

         


10 malam terakhir Ramadhan adalah malam-malam yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada 1000 bulan (lailatul qadr).

Allah 'azza wa jalla berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. al-Qadr [97]: 3-5)

Jumat, 01 Januari 2021

BISA JADI MASALAHNYA ADA PADA KITA

 


            Melihat satu titik putih yang ada di lembaran hitam, atau satu titik hitam di lembaran putih, mata kita fokus tertuju pada satu titik itu. Mata kita pun mengabaikan warna lain yang begitu luas itu dibanding dengan titik tersebut. Mungkin seperti inilah gambaran untuk ungkapan yang telah masyhur dalam bahasa kita: "Semut di ujung lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak."

Kadangkala ketika terjadi konflik dengan suami/istri kita, kita marah, dan kita selalu fokus hanya memikirkan kekeliruannya saja. Senantiasa kita memikirkan itu sehingga kekeliruannya nampak begitu besar, padahal sebenarnya itu kecil, sedangkan kebaikannya begitu banyak. Hingga kebaikan yang banyak itu pun seolah terkubur dengan sedikit kekeliruannya. Padahal wajar, sebagai manusia pasti memiliki kekurangan atau melakukan kekeliruan, bukankah kita juga demikian? Selagi kekeliruan itu masih bisa ditolerir, maafkanlah. Lihatlah sisi kelebihannya yang begitu banyak. Ingatlah, dia adalah pasangan hidup kita yang senantiasa membersamai kita dalam suka dan duka.