Kamis, 13 Mei 2021

LEBARAN KALI INI


Isi toplesnya tak jauh berbeda dengan lebaran kala itu. Belasan tahun yang lalu, atau sudah angka puluhan tahun yang lalu... Namun yang pasti berbeda adalah usiaku dan usia mereka yang kini telah bertambah. Hanya saja bedanya bahwa aku semakin kuat, sedangkan mereka semakin lemah.

Kini aku bukanlah lagi anak-anak seperti dulu, yang masih merengek minta dibuatkan pacitan atau snack khas lebaran di keluargaku. Bahkan kini aku lebih kuat dari yang dulu karena aku telah tumbuh dewasa.

Merekalah yang kini telah melemah, semakin sepuh, kulit yang telah banyak mengeriput, uban yang semakin penuh di kepala, pandangan yang semakin kabur untuk melihat huru-huruf ataupun abjad yang berjejer, gigi yang semakin berkurang, bahkan mungkin semuanya pun telah copot dan hilang, sehingga makanan yang ada di dalam toples pun tak lagi mereka bisa menikmatinya seperti dulu. Mereka semakin menua, mereka telah "dimakan" usia.

Mereka memang tak lagi sekuat dulu, yang selalu kuat menimang-nimangku, berjalan kemana-mana sambil menggendongku, menempatkanku di pangkuannya sambil memelukku, menggotongku kala ku tertidur di ruang tamu, mengangkatku dan memakaikan pakaian kepadaku setelah selesai memandikanku, memegangiku serta menenangkanku dan menyeka air mata tangis manjaku,... Namun kasih sayangnya hingga saat ini tak berubah, ia tetap seperti dulu... Masih dengan senyuman keduanya yang begitu indah di hatiku, masih dengan kedermawanannya yang begitu baik sebagai keteladanan untukku, masih dengan keramahannya yang begitu membahagiakan di setiap pertemuanku.

Sungguh jasa-jasa kalian begitu banyak hingga tak mampu untuk kuhitung dan tak terbalaskan. Insyaallah jasa-jasa kalian tak akan pernah terlupakan.

Bapak... Ibu... Aku mencintai kalian.

Semoga Allah senantiasa menjaga kalian, memberkahi kalian, dan memanjangkan umur kalian dalam ketaatan kepada-Nya. Semoga Allah mengampuni kalian dan membalas kebaikan-kebaikan kalian dengan surga-Nya.

Entah berapa lama lagi aku masih bisa melihat kalian. Semoga lebaran di tahun depan kita masih bisa berpuasa Ramadhan dan berlebaran bersama-sama lagi.

Semoga tulisan yang sedikit ini mengingatkan kita akan kebaikan orang tua kita, dan kita harus berbakti pada keduanya. Sahabat Abu Darda radhiyallahu 'anhu pernah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ البَابَ أَوْ احْفَظْهُ

“Orang tua adalah pintu surga yang di tengah. Jika kalian mau, sia-siakanlah pintu itu atau jagalah.” (HR. at-Tirmidzi 1900, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihut Tirmidzi 1900)

Semoga Allah menjadikan kita dan anak-anak kita sebagai anak yang berbakti pada orang tuanya.

----------

Abu Ibrohim Ari bin Salimin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.