Minggu, 31 Maret 2019

BERDZIKIR MENGINGAT ALLAH


Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah berkata:
ذِكْرُ النَّاسِ دَاءٌ وَذِكْرُ اللهِ دَوَاءٌ
Mengingat manusia adalah penyakit, sedangkan mengingat Allah adalah obat.” (Mawa’idhush Shalihina wash Shalihat karya Syaikh Hani al-Hajj hafidzahullah hal. 135)
--------
Abu Hatim rahimahullah berkata:
أَرْبَحُ التَّجَارَةِ ذِكْرُ اللهِ وَأَخْسَرُ التِّجَارَةِ ذِكْرُ النَّاسِ
Perdagangan yang paling menguntungkan adalah mengingat Allah, sedangkan perdagangan yang paling merugikan adalah mengingat manusia.” (Mawa’idhush Shalihina wash Shalihat karya Syaikh Hani al-Hajj hafidzahullah hal. 394)

--------
Khalid al-Ashri rahimahullah berkata:
إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ زِيْنَةٌ وَإِنَّ زِيْنَةَ الْمَسَاجِدِ الْمُتَعَاوِنُوْنَ عَلَى ذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
Sesungguhnya segala sesuatu itu memiliki hiasan, dan sesungguhnya perhiasan masjid-masjid adalah orang-orang yang saling tolong menolong untuk mengingat Allah 'azza wa jalla.” (Az-Zuhd Imam Ahmad hal 192, lihat Mawa’idhush Shalihina wash Shalihat karya Syaikh Hani al-Hajj hafidzahullah hal. 396)
--------
www.ahsanary.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.