Minggu, 01 September 2019

PESAN UNTUK PARA PEROKOK


Melihat para perokok di zaman ini persis seperti sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang permisalan teman yang buruk; jika ia tidak membuatmu terbakar maka minimalnya engkau mencium bau tidak sedap dari asapnya. Persis: jika engkau tak mendapat contoh dan perlakuan akhlak buruk darinya, maka minimalnya engkau mencium bau rokok dan bau mulutnya.
Mestinya para perokok khawatir kalau-kalau betapa banyak orang yang menuntutnya kelak di hari kiamat, lantaran banyak orang yang terganggu dan terdzalimi dengan bau rokoknya. Sehingga betapa banyak pahala yang akan hilang darinya kelak.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيْهِ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهَا، فَإِنَّهُ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ، مِنْ قَبْلِ أَنْ يُؤْخَذَ لِأَخِيْهِ مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَخِيهِ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa memiliki kezaliman terhadap saudaranya, maka mintalah untuk dihalalkan, karena sesungguhnya akan datang hari yang ketika itu tidak ada dinar maupun dirham, sebelum kebaikan-kebaikannya diambil untuk diberikan kepada saudaranya itu, manakala ia tidak lagi memiliki kebaikan, maka diambillah amal kejelekan saudaranya itu, lalu dipikulkan kepadanya.” (HR. Bukhari 6534)
Semua yang bekerja sama dalam rokok ikut bertanggungjawab di akhirat atas kerusakan yang ditimbulkan akibat rokok; baik penanam dan penyuplai bahannya, pemberi ijinnya, pabriknya, karyawannya, pengiklannya, penjualnya, sampai orang yang mengkonsumsinya.
Tubuh kita adalah titipan Allah yang begitu berharga, janganlah kita racuni tubuh ini dan tubuh orang lain dengan rokok.
Saudara-saudaraku para perokok, berhentilah merokok karena Allah! Kalaulah seseorang itu jujur meninggalkan rokok, maka insyaallah pasti akan Allah mudahkan. Iringilah tekad tersebut dengan doa. Banyak orang mungkin ingin berhenti merokok, tapi ia kurang jujur dan tidak berdoa memohon kemudahan, sehingga Allah pun tidak memudahkannya.
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.