Saudara-saudaraku, ketahuilah bahwa
seorang suami yang tidak mau mempelajari dan mengamalkan agamanya berarti ia
menjerumuskan dirinya dan keluarganya ke dalam api Neraka. Karena Allah subhanahu
wata'ala telah berfirman:
يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنوا قوا أَنفُسَكُم
وَأَهليكُم نارًا
“Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan
keluarga kalian dari api neraka.” (QS. at-Tahrim [66]: 6)
Bagaimana pula seorang suami bisa
menjaga diri dan keluarganya dari api neraka jika ia tidak peduli dengan agama
dirinya dan keluarganya, sedangkan tidak ada keselamatan kecuali dengan
mengamalkan Islam?!
Bagaimana ia membimbing anak istrinya
menuju surga, sedangkan ia tidak paham jalan menuju surga dan jalan-jalan
menuju neraka?!
Sangat-sangat mungkin ia menempuh
jalan yang keliru. Ia mengira telah berbuat sebuah kebaikan, ternyata itu
adalah keburukan yang mengantarkan manusia ke dalam pedihnya siksaan.
Yang demikian itu adalah karena
ketidaktahuannya terhadap agamanya, karena memang setan telah menghiasi
berbagai keburukan sehingga dipandang baik oleh manusia.
Ingatlah bahwa setan telah berjanji
untuk menggelincirkan manusia ke dalam neraka semaksimal kemampuannya.
Iblis sebagai pemimpin para setan
telah mengatakan:
رَبِّ بِمَا أَغْوَيتَنِيْ لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ
فِيْ الأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجمَعِيْنَ إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ
“Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku
sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di
muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba
Engkau yang ikhlas di antara mereka.” (QS. al-Hijr [15]: 39-40)
Oleh karena itu teruntuk
saudara-saudaraku para suami, para orang tua, dan para pemimpin keluarga,
pahamilah agama Islam ini dan amalkanlah. Betapa banyak suami-suami dan orang
tua yang lalai dalam masalah ini.
Ingatlah bahwa kalian sedang membawa
bahtera rumah tangga, dan kalian adalah nahkodanya. Lihatlah kemana kalian
membawa anak istri kalian, menuju surga atau neraka. Jangan sampai pula kalian
keliru, kalian menyangka jalan yang kalian tempuh adalah jalan menuju surga,
tapi ternyata ia adalah jalan menuju neraka.
Kasihanilah diri-diri kalian, atau
jika kalian tidak merasa kasihan dengan diri kalian sendiri, maka kasihanilah
anak istri kalian. Mungkin mereka sanggup menahan pahitnya hidup di dunia,
namun mereka pasti tidak akan pernah sanggup menahan pedihnya siksa api neraka.
Oleh karena itu, kenalilah agama
Islam ini, yaitu setiap yang bersumber dari al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam sesuai dengan apa yang dipahami oleh para sahabat beliau radhiyallahu
'anhum. Karena mereka adalah orang-orang yang telah dijamin masuk surga.
Maka ikutilah mereka dan teladanilah. Apa yang mereka amalkan maka amalkanlah,
dan apa yang mereka tinggalkan maka tinggalkanlah, niscaya kita akan selamat
sebagaimana mereka selamat. Dan waspadailah jalan-jalan selain jalan yang
ditempuh oleh mereka, meskipun diikuti atau dikerjakan oleh orang banyak.
Menuntut ilmulah, pahamilah,
amalkanlah, dan ajarkanlah kepada anak istrimu. Serta berdoalah, agar Allah
menyelamatkan kalian dari kemurkaan dan siksa-Nya.
Semoga Allah menjaga diri kalian dan
keluarga kalian dari api neraka. Allahumma aamiin.
Inilah nasehat untuk diriku dan
kalian.
--------
Abu Ibrohim Ari bin Salimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.