Senin, 20 Maret 2017

ISLAM ADALAH AGAMA SELURUH NABI DAN RASUL

Janganlah ragu dan berusahalah untuk selalu mengamalkan Islam dalam kehidupan kita sehari-hari. Islam adalah agama yang benar, bahkan agamanya seluruh Nabi dan Rasul 'alaihimussalam. Islam adalah agama tauhid, yaitu agama yang mengajarkan untuk beribadah hanya kepada Allah saja dan menjauhi seluruh peribadahan kepada selain Allah. Ajaran inilah yang merupakan kandungan kalimat laa ilaaha illallaah (tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah), sehingga orang yang beragama Islam disebut sebagai “Muslim” (orang yang berserah diri hanya kepada Allah saja). Inilah yang menjadi agama seluruh Nabi dan Rasul 'alaihimussalam yang Allah utus ke dunia.
Perhatikanlah ayat-ayat berikut ini:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Kami mengutus seorang rasul pun sebelum engkau kecuali Kami wahyukan kepada mereka bahwasanya tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Aku, maka beribadahlah hanya kepada-Ku.” (QS. al-Anbiya [21]: 25)

وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“(Nabi Nuh berkata:) ‘Dan aku diperintahkan agar aku termasuk golongan orang-orang muslim (berserah diri).’” (QS. Yunus [10]: 72)
إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan taurat; di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para Nabi yang berislam (berserah diri) kepada Allah memberi putusan.” (QS. al-Maidah [5]: 44)
إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ وَوَصَّى بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“(Ingatlah) ketika Rabbnya berfirman kepadanya (Nabi Ibrahim): ‘Berislamlah (berserah dirilah)’. Dia menjawab: ‘Aku berserah diri kepada Rabb semesta alam’. Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’kub: ‘Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan muslim.’” (QS. al-Baqarah [2]: 131-132)
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
“Katakanlah (wahai Muhammad): ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).’” (QS. al-An’am [6]: 162-163)
Jadi semua agama para Nabi dan Rasul dari yang pertama hingga yang terakhir adalah Islam, hanya saja syariat mereka berbeda-beda, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَالأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلاَّتٍ أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ
“Para Nabi adalah saudara seayah beda-beda ibunya, agama mereka adalah satu.” (HR. Bukhari 3443)

Imam Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah berkata: “Makna hadits ini yaitu bahwa pokok agama mereka adalah satu yaitu tauhid, meskipun berbeda di cabang-cabang syari’atnya.” (Fathul Bari Bisyarhis Shahihil Bukhari 8/84)

Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.