Rabu, 22 Februari 2017

NIKMAT ALLAH ATAS KITA

Kita adalah hamba Allah azza wajalla, semua nikmat yang kita rasakan saat ini dan yang telah berlalu ataupun yang akan datang adalah pemberian Allah Ta'ala.
Saudaraku, saudariku… Nikmat apakah yang saat ini sedang kita rasakan??
Mari kita renungkan
Kita bisa melihat karena Allah. Apa yang kita lihat? Ciptaan Allah.
Kita bisa berjalan karena Allah. Dimana kita berjalan? Di tanahnya Allah.
Kita bisa makan dan minum serta mengolahnya hingga mengeluarkannya lagi berupa kotoran dari dalam tubuh kita adalah karena Allah. Rizkinya siapa yang kita makan? Rizkinya Allah.
Kesehatan yang kita rasakan saat ini adalah pemberian Allah. Ketika kita sakit, atau tertimpa musibah dan bencana, siapa yang menyembuhkan dan menghilangkannya? Hanya Allah.

Kita bisa hidup dan beraktifitas adalah karena Allah. Kita hidup dan tinggal dimana? Di permukaan bumi yang Allah ciptakan.
Kita diwajibkan di dunia ini untuk beribadah. Ketika kita berbuat dosa, siapa yang bisa mengampuninya? Hanya Allah.
Ketika kita butuh sesuatu kemudian kita berdoa, siapa yang bisa mengabulkan doa kita? Hanya Allah.
Ketika kita memiliki keberhasilan dan kelebihan, entah itu jabatan, kekayaan, kecerdasan, wajah yang menawan ataupun yang lainnya, siapa yang memberikannya? Allah.
Bahkan ketika kita berbuat dosa, siapakah yang memberi anggota badan yang kita gunakan untuk bermaksiat itu? Allah.
Jika demikian…
Masihkah kita mau beribadah kepada selain Allah.
Masihkah kita mau menyombongkan diri dan enggan bergantung kepada Allah?
Masihkah kita ingin berbuat dosa-dosa besar bahkan tenggelam di dalamnya?
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا
Kalaulah engkau menghitung-hitung nikmat Allah, pasti engkau tak akan mampu melakukannya.” (QS. Ibrahim [14]: 34)
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka nikmat Tuhan kamu Yang manakah yang engkau dustakan?” (QS ar Rahman [55]: 13)
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Sungguh jika kalian bersyukur, Aku akan menambah (nikmat) kepada kalian, tapi jika kalian mengingkari nikmat-ku, maka sesungguhnya siksaan-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7)
Semoga Allah menjadikan kita termasuk ke dalam golongan hamba-hambaNya yang senantiasa bersyukur kepada-Nya.


Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.