Selasa, 14 Februari 2017

SEMUA SOLUSI ADALAH KEMBALI KEPADA ISLAM

Bismillah,
Saudaraku dan saudariku kaum muslimin...
Perkenankanlah saya berbicara.
Kita sungguh prihatin dengan keadaan banyak dari masyarakat kita sekarang ini. Banyak terjadi kemungkaran, kemaksiatan dipertontonkan; para orang tua yang lalai dari pendidikan anak-anaknya, pemuda-pemuda yang jauh dari agama, wanita-wanita muslimah yang keluar rumah tanpa memakai jilbab, kaum muslimin yang meninggalkan shalat, bahkan banyak yang sampai tak malu-malu berbuat dosa besar dengan terang-terangan. Akibatnya banyak terjadi musibah dan malapetaka; mabuk-mabukan, perzinaan, pemerkosaan, pencurian, perampokan, pembunuhan, sampai munculnya kelompok-kelompok sesat. Maka kita patut bersedih, dan kita memang harus segera bertindak.
Tapi tahukah kita, bahwa semua solusi dari masalah yang kita hadapi apapun itu, adalah kembali kepada Islam. Kembali kepada akidah yang benar. Akidah tauhid. Akidah yang dipahami oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabat beliau radhiyallahu 'anhum.

Hendaknya kita mulai dari diri kita sendiri. Kita koreksi diri kita masing-masing.
Sudahkah kita paham apakah tujuan Allah menciptakan kita di dunia ini?! Sudahkah kita paham Apa itu Syahadat Laa ilaaha illallaah yang menjadi syarat mutlak seseorang bisa masuk surga... Sudahkah kita paham syarat-syaratnya, rukun-rukunnya, konsekuensinya...
Apa pula maknak syahadat Muhammad rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam itu? Apa sajakah hak-hak beliau yang harus kita tunaikan?
Sudahkah kita menjadi muslim yang paham dengan agama kita, ataukah kita hanya ikut-ikutan saja??
Itulah yang harus kita benahi pada masing-masing diri kita. Kita harus mengenali agama kita dengan baik dan benar. Kemudian kita amalkan, kita ajarkan dan contohkan kepada orang-orang terdekat kita, keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita.
Maka ketika agama Islam ini telah diamalkan dengan benar oleh masing-masing kita, kita juga beriman kepada Allah dengan sebenar-benar keimanan, kita juga selalu bertakwa, pastilah keamanan dan keberkahan akan turun kepada kita. Karena itulah janji Allah Sang Penguasa alam semesta.
Bukankah Allah ta'ala telah berfirman:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
Kalaulah suatu penduduk negeri itu (termasuk Kebumen) beriman dan bertakwa, maka pastilah Kami bukakan keberkahan kepada mereka dari langit dan bumi.” (QS. al A'raf: 96)
Imam Malik rahimahullah pernah berkata:
لَنْ يَصْلُحَ آخِرُ هَذِهِ الأُمَّةِ إِلاَّ بِمَا صَلُحَ بِهِ أَوَّلُهَا
“Tidak akan beres urusan akhir umat ini (kaum muslimin pada hari ini), kecuali dengan cara yang telah menjadikan beres urusan umat pertama ini (Rasulullah dan para sahabatnya).”
Maka kita harus saling mengingatkan dan menasehati, diperlukan kerjasama yang baik antara ahli ilmu, antara orang tua dan anak, warga dan tokoh masyarakat, serta penegak hukum dan pemerintah.
Allah ta'ala berfirman:
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholih, saling menasehati untuk selalu berada di atas kebenaran dan saling menasehati untuk selalu berada di atas kesabaran.” (QS al 'Ashr: 1-3)
Serta jangan lupa untuk terus mendoakan kebaikan untuk negeri ini dan penduduknya.
Semoga Allah ta'ala memberkahi negeri ini dan menjauhkan penduduknya dari kesyirikan dan dosa-dosa besar. Allahumma aamiin.
Waffaqaniyallahu waiyyakum.


Abu Ibrohim Ari bin Salimin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.